ugas kelompok
“Klasifikasi dan Survei Tanah”
Oleh
:
OLEH
Kelompok 9
Ummy
Kalsum (G211 11 003)
Muh.
Santrian Yahya (G211 11 010)
Nita
Arianti (G211
11 027)
Hilman
Hilmawan (G211 11 036)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
I. Klasifikasi
dan Survei Tanah
1.1
Dasar Klasifikasi
Klasifikasi tanah pada dasarnya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Klasifikasi visual
Klasifikasi visual dapat dilakaukan dengan cara melihat langsung benda uji dan menbedakan
jenis material berdasarkan:
a. Bau
b. Warna
c. Pemuaian
d. Tekstur
e. Rasa
2. Klasifikasi laboratorium
Dalam klasifikasi laboratorium dapat dilakukan dengan cara mengambil
bahan uji dan membawanya kedalam lab untuk dapat diketahui jenis tanah yang
diuji dan dibedakan jenis tanah berdasarkan:
a. Pasir dimana jenis tanah pasir ini memiliki
cirri-ciri Pasir merupakan partikel terbesar
dengan ukuran 2-0,063 m
b. Debu memiliki ukuran debu
0,063-0,0002
c. Liat < 0,002 m
1.2
Kategori Klasifikasi
1. Kategori Ordo Tanah
Ordo tanah dibedakan
berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison
penciri tersebut. Terdiri dari 11 takson. Kategori diberi akhiran SOL misal Entisol (ENT)
arti:darirecent/baru
2. Kategori Sub-ordo Tanah
Sub-ordo tanah dibedakan berdasarkan perbedaan genetik tanah, misalnya:
ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh: (1) air, (2)
regim kelembaban, (3) bahan iduk utama, dan (4) vegetasi. Sedangkan pembeda sub-ordo
untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan dari bahan
organik pembentuknya. Terdiri dari 53 takson , Terdiri dari 2 suku kata,
pertama untuk sifat sub ordo,kedua untuk nama ordo. Misal: Aquent
(aqua=air),(ent=entisol) arti:tanah baru selalu basah
3. Kategori Great Group Tanah:
Great Group tanah dibedakan
berdasarkan perbedaan: (1) jenis, (2) tingkat perkembangan, (3) susunan
horison, (4) kejenuhan basa, (5) regi suhu, dan (6) kelembaban, serta (7) ada
tidaknya lapisan-lapisan penciri lain. Terdiri dari 250 takson Contoh:
Cryaquent(kryos=dingin) (aquent=entisol selalu basah)
4. Kategori Sub Group Tanah:
Sub Group tanah dibedakan
berdasarkan:
(1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic,
(2) sifat-sifat tanah peralihan ke:
(a) great group lain, (b) sub ordo lain, dan (c) ordo lain, serta (d) ke
bukan tanah.
Contoh tata nama tanah kategori Sub Group: hapludult (aquult=banyak
karatan pada kedalaman 25cm.
5. Kategori Famili Tanah:
Famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk
pertanian dan atau engineering, meliputi sifat tanah:
(1)
sebaran besar butir,
(2) susunan mineral liat,
(3) regim temperatur pada
kedalaman 50 cm.Contoh tata nama tanah pada kategori Famili: Aquic Fragiudult, berliat halus,
kaolinitik, isohipertermik.
(keterangan: Penciri Famili
dari tanah ini adalah: (1) susunan besar butir adalah berliat halus, (2)
susunan mineral liat adalah didominasi oleh mineral liat kaolinit, (3) regim
temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari 22 derajat
celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin kurang dari
5 derajat celsius).
1.3
Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi ini menggunakan enam kategori yaitu sebagai berikut:
1.
Ordo (Order)
Ordo tanah dibedakan
berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison penciri
tersebut. Sebagai contoh yaitu suatu tanah yang memiliki horison argilik
dan berkejenuhan basa lebih besar dari 35% termasuk ordo Alfisol. Sedangkan
tanah lain yang memiliki horison argilik tetapi berkejenuhan basa kurang dari
35% termasuk ordo Ultisol. Contoh tata nama tanah kategori ordo yaitu Ultisol.
Sebagai contoh yaitu suatu tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa
kurang dari 35% serta telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir.
2.
Sub ordo (Sub-Order)
Sub ordo tanah dibedakan
berdasarkan perbedaan genetik tanah misalnya ada tidaknya sifat-sifat tanah
yang berhubungan dengan pengaruh air, regim kelembaban, bahan induk utama, dan vegetasi.
Sedangkan pembeda sub ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah
tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya yaitu fibris, hemis, dan
safris.
Contoh tata nama tanah
kategori sub ordo yaitu udult sebagai contoh yaitu suatu tanah berordo ultisol
yang memiliki regim kelembaban yang selalu lembab dan tidak pernah kering yang
disebut Udus sehingga digunakan singkatan kata penciri kelembaban ini yaitu Ud
yang ditambahkan pada nama ordo tanah ultisol yang telah disingkat Ult yang menjadi
kata untuk tata nama kategori sub ordo yaitu udult.
3.
Grup (Great Group)
Kategori great group tanah
misalnya great group tanah yang dibedakan berdasarkan perbedaan jenis, tingkat
perkembangan, susunan horison, kejenuhan basa, regi suhu dan kelembaban. Contoh
tata nama tanah kategori great group yaitu fragiudult sebagai contoh yaitu tanah
tersebut memiliki lapisan padas yang rapuh yang disebut fragipan sehingga ditambahkan
singkatan kata dari fragipan yaitu fragi. Kata fragi ditambahkan pada sub ordo
yaitu Udult menjadi kata untuk tata nama kategori great group yaitu fragiudult.
4.
Sub grup (Subgroup)
Kategori sub group tanah
misalnya sub group tanah dibedakan berdasarkan sifat inti dari great group dan
diberi nama Typic, sifat-sifat tanah peralihan ke great group, sub ordo dan ordo
lain, serta ke bukan tanah. Contoh tata nama tanah kategori sub group yaitu
Aquic Fragiudult sebagai contoh yaitu tanah tersebut memiliki sifat peralihan
ke sub ordo Aquult karena kadang-kadang adanya pengaruh air, sehingga termasuk
sub group Aquic.
5.
Famili (Family)
Kategori famili tanah
misalnya famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting
untuk pertanian meliputi sifat tanah sebaran besar butir, susunan mineral liat,
regim temperatur pada kedalaman 50 cm. Contoh tata nama tanah pada kategori
famili yaitu Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik
sebagai contoh yaitu penciri famili dari tanah ini adalah susunan besar butir
adalah berliat halus, susunan mineral liat adalah di dominasi oleh mineral liat
kaolinit, regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari
22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin
kurang dari 5 derajat celsius.
6.
Seri
Kategori seri tanah misalnya
seri tanah dibedakan berdasarkan jenis dan susunan horison, warna, tekstur,
struktur, konsistensi, reaksi tanah dari masing-masing horison, sifat-sifat
kimia tanah lainnya dan sifat-sifat mineral dari masing-masing horison. Penetapan
pertama kali kategori seri tanah dapat digunakan nama lokasi tersebut sebagai
penciri seri.
Contoh tata nama tanah pada kategori seri yaitu Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik, Sitiung sebagai contoh yaitu sitiung merupakan lokasi pertama kali ditemukan tanah pada kategori seri tersebut.
Contoh tata nama tanah pada kategori seri yaitu Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik, Sitiung sebagai contoh yaitu sitiung merupakan lokasi pertama kali ditemukan tanah pada kategori seri tersebut.