BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ice cream merupakan makanan yang banyak
digemari oleh seluruh orang, karena rasanya yang manis, lembut dan membuat mood
menjadi baik bagi yang mengkonsumsinya. Di Indonesia ice cream termasuk makanan
yang paling disukai oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak karena rasanya
yang manis pula.
Namun
bila kita terlalu banyak mengkonsumsinya kita bisa juga merasakan akibatnya
yaitu sakit gigi, karena ice cream yang manis apabila kita mengkonsumsi terlalu
banyak dan tidak menggosok gigi setelahnya, maka akan berakibat sakit gigi.
Maka dari itu konsumsi lah Ice cream dengan sewajarnya
BAB II
BUSINESS PLAN
2.1
Ide atau Gagasan
Saya
mendapatkan ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka makan Ice cream,
dari sanalah saya terpikir untuk membuatnya sendiri dari kreasi yang berbeda
dan juga yang beda dari coklat kebanyakan yang bermerek terkenal.
(Produk
idea) :
Saya
ingin sekali membuat sebuah Ice cream dengan ide yang memang berbeda dari yang
lain.yaitu sebuah Ice cream yang yang di buat dari campuran buah-buahan kering
sehingga menjadi suatu inovasi yang baru.
2.2 Nama Usaha
Adapun
nama usaha saya yaitu “ICE CREAM CUP CUP”, kata “CUP-CUP” adalah kata yang
berasal dari kata “TEMPATNYA/WADAHNYA”.
2.3
Visi, Misi dan Tujuan
Usaha Toko Ice cream ini juga memiliki visi,
misi dan tujuan untuk memperlancar usahanya, diantaranya :
Visi
Ø Menjadikan Toko Ice cream menjadi
perusahaan yang dapat menciptakan berbagai Ice cream yang unik.
Ø Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Ø
Dapat
disukai oleh semua kalangan masyarakat ataupun semua umur pada umumnya.
Misi
Ø Menjadikan Toko Ice cream menjadi
terkenal dan tersebar di seluruh kalangan.
Ø Dapat mengatasi pengangguran.
Tujuan
Dengan
adanya ide usaha yang terlintas begitu saja maka saya ingin menciptakan sebuah
makanan Ice cream yang biasanya banyak di sukai oleh anak-anak kecil. Maka dari
itu saya ingin membuat sebuah sebuah usaha kecil-kecilan yang bermodalkan kecil
saja, namun mudah-mudah bisa menjadi sebuah perusahaan besar yang bergerak
dibidang Ice cream utamanya.
2.4
Produk Ice Cream Yang Ditawarkan
Ø Ice cream yang dicampur dengan
buah-buahan kering seperti ceri, kismis.
Ø Susu Murni Beraneka Rasa
2.5 Ciri Khusus Produk
Pada
Ice cream ini, saya menyajikan Ice cream, seperti Ice cream yang dicampur
dengan coklat dan buah-buahan kering seperti ceri, kismis. Mungkin dengan
campuran seperti ini rasanya jarang sekali. Walaupun dengan rasa coklat dan
coklat susu saja, namun dengan inovasi campuran buah-buahan mungkin saja bisa
disukai oleh semua kalangan masyarakat.
BAB III
ASPEKI KEUANGAN
3.1
Ramalan Keuangan
Dari
riset yang dilakukan, Usaha “Toko Ardhian SusCream” ini akan mendatangkan
keuntungan yang besar karena usaha yang saya geluti tergolong jarang, dimana
persaingnya pun belum terlalu banyak. Tetapi dana harus disiapkan dua kali
lipat sebagai antisipasi jika terjadi kerugian.
3.2
Laba dan Rugi
Dari
segi penjualan akan menghasilkan laba yang besar dan menguntungkan karena omzet
penjualan diprediksi akan stabil selain itu belum terdapat banyak pesaing.
3.3 Aliran Kas
Dana diperoleh dari
sebagian modal sendiri dan sebagian terakomodir dari pinjaman dari bank dengan
segala ketentuannya.
3.4 Analisi Titik Impas
Keuntungan akan
terjadi seperti perayaan hari-hari besar dan akhir minggu serta liburan
3.5 Sumber Dan Kegunaan Dana
Sumber dana diperoleh
dari modal probadi dan pinjaman bank. Dana tersebut akan digunakan untuk proses
produksi sdan pembelian investasi.
3.6
Perencanaan Anggaran
Perencanaan anggaran
akan dilalkukan setiap bulan, diman semua pemasukan dan pengeluaran akan
dibukukan, dan manajemen perusahaan.
3.7
Tahapan
Pembiayaan
Untuk menunjang produksi maka pembaiayaan
dilakukan secara bertahap dan mengajukan pinjaman kepada bank.
BAB IV
ASPEK
MANUFAKTUR/OPERASI
4.1
Analisa Lokasi
Lokasi yang akhirnya yang saya pilih adalah
lokasi dimana disana terdapat banyak peternakan sapi juga memiliki panorama
keindahan alam yang bagus. Maka disini saya akan memilih tempat di daerah
Lembang. Selain disana merupakan tempat pariwisata. Disana banyak terdapet
peternak sapi dan pemandangan yang bagus.
4.2 Keburuhan Produksi : Fasilitas Dan Peralatan
memiliki arel yang cukup luas dengan beberapa
tempat untuk bersantai. Karena konsepnya adalah “back to nature” maka selain
konsumen merasakan kuliner dari Ice cream dan susu. Karena tempat saya berada
dekat dengan peternak sapi maka para pengunjung bisa sekalianj melihat proses
pemerahan susu hingga proses pengolahan dari produk yang saya tawarkan. Juga
disana bila memungkinkan saya akan membuat semacam kolam pemncingan yang bagi
para konsumen yang mempunyai hobi memancing saya akan akomodir. Dan teknologi
yang akan digunakan dalam proses produksin akan menggunakan peralatan yang
modern dan yang berteknologi tinggi sehingga qualitas dari susu akan terjaga.
4.3 Transportasi Atau Pemasok
Karena
antara pemasuk dan proses prduksi berada di tempat yang tidak berjauhan, maka
pemakaian kendaraan tidak terlalu menjadi hal yang valid. Tetapi saya akan
menyediakan bebrapa kendaraan seperti mobilm box, selain sebagai membeli bahan
pembantu. Mobil itupun aka dipakai sebagai alat transportasi untuk mengirimkan
produk saya ke department store bdan supermarket.
4.4
Suplai tenaga kerja
Tenaga
kerja yang akan saya pekerjakan adalah orang-orang yang professional serta ahli
di bidangnya.
4.5 Data Biaya Manufaktur
Bahan
baku utama, bahan baku tambahan dan kemasan
Bahan
baku yang digunakan dalam proses pengolahan es krim terdiri dari bahan baku
utama dan bahan baku tambahan.
Bahan
Baku Utama :
Bahan
baku utama memiliki peran yang sangat penting dalam suatu proses produksi,
bahan ini digunakan dalam jumlah yang besar dan fungsinya tidak dapat
digantikan oleh bahan yang lain. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses
pengolahan es krim adalah susu segar murni.
Bahan
Baku Tambahan :
Bahan
baku tambahan adalah bahan baku yang digunakan untuk melengkapi bahan baku
utama dalam suatu proses produksi. Bahan baku tambahan yang digunakan dalam
proses pengolahan es krim terdiri dari :
a. Gula Pasir
Gula yang akan digunakan sebagai
pemanis adalah gula pasir, gula ini memiliki sifat yang mudah larut sehingga
mempermudah jalannya proses produksi. Gula tidak hanya berfungsi sebagai
pemberi rasa manis pada es krim, tetapi juga menurunkan titik beku adonan,
sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat diproses. Hal ini sangat
penting agar udara yang masuk ke dalam adonan bisa lebih banyak sehingga
tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam es krim adalah 15%. Kebutuhan
akan gula pasir yang dibutuhkan adalah sebanyak 4.095 kg untuk kegiatan
produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.200 per kg.
b.
Telur
Telur berfungsi sebagai bahan
pengembang atau hasil adonan es krim yang telah dipanaskan menjadi mengembang.
Hasil campuran telur dilakukan dengan cara memasukkan susu ke dalam panci yang
berisi susu segar yang sedang dipanaskan. Penggunaan telur untuk pembuatan es
krim sebanyak 6 butir/liter. Untuk kebutuhan produksi selama satu tahun
membutuhkan telur sebanyak 140.400 butir atau 7.800 kg dengan harga Rp. 9.000
per kg.
c.
Tepung
Maizena
Fungsi dari tepung maizena ini
adalah sebagai bahan pengental dari adonan es krim yang telah dicampur. Dengan
cara memasukkan tepung maizena ke dalam panci adonan, membuat adonan tersebut
menjadi kental. Kebutuhan tepung maizena sebanyak 702 kg untuk kegiatan
produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.000 per kg.
d.
Garam
Garam berfungsi untuk menegaskan
rasa manis dari gula, garam yang digunakan dalan adonan diberikan secukupnya,
adapun jumlah penggunaan garam untuk memproduksi es krim selama satu tahun
adalah sebanyak 11,7 kg dengan asumsi harga garam Rp. 1.000 per kg.
e.
Essence
Essence berguna untuk memberikan
warna dan aroma yang khas dari cokelat, strawberry dan vanilla. Penggunaan
flavour untuk kebutuhan produksi satu tahun sebanyak 117.000 ml atau 780 botol
yang setiap botolnya berisi 150 ml dengan harga Rp. 10.000 per botol.
f.
Pelembut
Es Krim atau Ice Cream Mellow
Pelembut es krim berguna untuk membuat es krim
menjadi lembut. Pemberian pelembut es krim ini diberi secukupnya hanya sebagai
penunjang kelembutan es krim. Kebutuhan yang diperlukan dalam setiap pembuatan
es krim sebanyak 150 liter, membutuhkan 234 dus setiap tahunnya.
Kemasan
:
Nama
produk yang digunakan pada pelabelan adalah Ice Cream, nama produk diletakkan
pada bagian atas label kemasan. Merek dagang es krim ini adalah Ciamilk, merek
dagang diletakkan di bawah nama produk. Pemilihan merek dagang ini sesuai
dengan target pasar produk yaitu siswa sekolah dasar dan anak-anak remaja.
Gambar sapi pada label kemasan diletakkan pada bagian tengah, pemilihan gambar
sapi dimaksudkan bahwa es krim ini berasal dari susu segar murni yang diambil
dari sapi perah. Suhu penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga hari.
Berat netto yang dicantumkan adalah sebesar 200 ml dan diletakkan dibagian
kanan bawah label.
Proses Pembuatan
Pada
pengolahan es krim ini tahapan produksi dimulai dengan persiapan bahan baku dan
peralatan, pencampuran, proses pasteurisasi, homogenisasi serta diakhiri dengan
proses pengemasan dan penyimpanan produk es krim tersebut ke dalam freezer.
A.
Persiapan bahan baku dan
peralatan
Langkah
awal adalah menyiapkan bahan baku seperti susu segar murni yang bermutu tinggi
sebagai bahan baku utama pembuatan es krim yang memiliki kandungan lemak lebih
dari 3,3 persen, berat jenis lebih dari 1,028 dan memiliki cemaran mikroba
maksimal 1 juta/ml susu. Bahan baku lainnya yaitu seperti : Essence atau zat
perasa dan pewarna, tepung maizena, gula pasir, telur, garam dan pelembut es
krim. Lalu selanjutnya meyiapkan peralatan seperti : wadah susu atauMilk Can,
kompor gas, panci & pengaduk, mixer, wadah bakal susu, mesin pembuat es
krim (ice cream maker), Homogenizer, Cooler box dan sarana penyimpanan es krim
freezer atau mesin pendingin. Kebersihan dari setiap komponen yang ada harus
selalu diperhatikan. Bahan baku harus disimpan di dalam tempat atau wadah yang
kering dan tidak lembab, peralatan yang akan digunakan harus dalam keadaan bersih,
meja kerja sebaiknya berlapis porselen atau bahan lainnya yang tidak berkarat.
Bangunan, ruangan, lingkungan serta pekerjanya pun harus dalam keadaan sehat
dan bersih agar terhindar dari datangnya kuman yang dapat menyebabkan kualitas
es krim menjadi tidak baik.
B.
Pencampuran
Yang
harus dilakukan sebelum proses pencampuran adalah menentukan komposisi
bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan adonan dengan menghitung ukuran
atau porsi dari tiap-tiap bahan yang akan digunakan berdasarkan jumlah yang
dibutuhkan sehingga akan menghasilkan hasil akhir yang baik.
C.
Pasteurisasi
Proses
pasteurisasi dilaksanakan setelah seluruh bahan yang digunakan tercampur.
Pasteurisasi dilakukan dengan suhu 67C selama 30 menit.
D.
Homogenisasi
Proses
homogenisasi dilakukan dengan tekanan 1.500 3.000 pound psi, agar besarnya
globula lemak seragam dan sekaligus untuk memberikan rasa lembut pada es krim.
Setelah proses homogenisasi, adonan segera didinginkan.
E.
Pengemasan dan Penyimpanan
Produk
yang telah selesai diproduksi kemudian dikemas pada kemasan cup plastik dengan
ukuran 200 ml. Pengemasan dilakukan secara manual dengan menggunakan sendok.
Setelah cup plastik es krim tersebut terisi penuh, lalu ditutup dengan penutup
dari cup plastik yang telah ada. Produk yang telah dikemas kemudian disimpan
dalamfreezer untuk memberikan tekstur yang baik pada es krim dan menyebabkan
pengembangan volume yang tinggi serta menjaga suhu dan kualitas es krim yang
dihasilkan, nama produk diletakkan pada bagian atas label kemasan. Suhu
penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga hari. Berat netto yang
dicantumkan adalah sebesar 200 ml.
- 2
kg gula pasir kasar
- 1
sachet bubuk vanili kemasan
- 30
l susu cair full cream
- 30
btr telur (kunignnya saja)
- 3
kg coklat bubuk kiloan
- 10
kg dark chocolate yang telah dicincang kasar
- 20
liter cream kental whipped cream dairy yang cair atau sesuai jenis krim
yang diinginkan
Langkah Cara Membuat Ice Cream Sendiri
- Masak
susu cair dengan tambahan vanilli dengan api kecil. Kemudian masukkan
coklat bubuk yang telah dilarutkan dalam sedikit air susu, lalu aduk
perlahan hingga mendidih dan sisihkan.
- Kocok
kuning telur dengan gula pasir menggunakan mixer berkecepatan sedang
kurang lebih 3 menit hingga kental dan pucat.
- Masukkan
larutan susu coklat pada poin 1 ke dalam kocokan kuning telur pada poin 2
dan aduk dengan pengaduk kayu sampai rata, lalu masak adonan hingga
mengental kira-kira 4-5 menit (usahakan jangan sampai mendidih)
- Masak
cream kental dengan api kecil sampai timbul gelembung-gelembung, lalu
tambahkan dark chocolate cincang. Kemudian angkat panci dan aduk lagi
hingga cokelat leleh dan adonan kelihatan licin.
- Campur
semua adonan pada poin 3 ke dalam adonan cream coklat pada poin 4 dan aduk
sampai rata dan diamkan sampai dingin.
- Terakhir,
tinggal aduk dengan ice cream maker selama kurang lebih 1 jam atau kalau
cuma punya mixer, caranya masukkan dalam freezer hingga setengah beku
kemudian kocok dengan mixer kurang lebih 10 menit, lalu masukkan lagi
dalam freezer dan ulangi hingga 3 kali untuk mendapatkan hasil ed krim
yang lembut.
Dalam
1 proses ini bisa menghasilkan 500 cup yang beratnya 200ml Untuk menghasilkan
10 cup ice cream ini memerlukan bahan yang digunakan sebanyak kurang lebih 5%
dari bahan bahan diatas . dalam sekali proses pembuatan ice cream dengan cup
ini bisa menghasilkan berbagai rasa ice cream. Karena adonan ice cream ini bisa dibagi bagi lagi untuk
menghasilkan adonan yang berbagai rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar