MODUL I
PENGERTIAN DAN ISTILAH
PENTING DALAM AGRONOMI
1.1.
PENDAHULUAN
Modul ini membahas tentang agronomi, batasan-batasannya dan
istilah-istilah penting yang digunakan dalam bidang agronomi. Selain itu
dibahas pula tentang aspek dan lingkup agronomi serta tindak agronomi.
Ilmu agronomi merupakan ilmu yang perlu dipahami oleh
seluruh pelaku bidang pertanian yang berupaya untuk memperoleh hasil pertanian
yang optimal. Hal ini dikarenakan agronomi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya dengan tujuan
untuk memperoleh hasil yang optimal.
Sebagai dasar dari ilmu pertanian, maka terlebih dahulu
perlu mengetahui istilah-istilah yang digunakan dalam agronomi, serta tindak
juga aspek dan lingkup bidang agronomi
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan batasan dan istilah dalam agronomi, serta menerangkan tindak,
aspek, dan lingkup agronomi.
1.2. BATASAN DAN ISTILAH PENTING
DALAM AGRONOMI
1.2.1. Pengertian agronomi
1.2.2.
Istilah-istilah penting dalam agronomi :
Istilah-istilah agronomi yang akan
diuraikan antara lain adalah: unsur agronomi, fokus agronomi, subyek agronomi,
sarana agronomi, sasaran agronomi,unit agronomi, dan obyek agronomi.
Yang
termasuk dalam unsur agronomi antara
lain adalah:
- Lapang produksi yaitu lingkungan atau tanaman
- Manejemen atau pengelolaan
- Produksi optimum sebagai hasil proses
lapangan produksi dan pengelolaan
Fokus
agronomi adalah lahan untuk tanaman agronomi
yang dapat berwujud: sebidang tanah yang berlumpur atau sebidang tanah yang
gembur; padas berlubang dengan isi tanah subur; maupun bak, pot atau tabung
yang terbuat dari tanah, gelas, plastik, atau dari kertas, yang berisikan tanah
subur atau larutan hara.
Yang termasuk subyek agronomi adalah pemikir, penggerak, penyuluh, atau pelaku
sarana bidang agronomi.
Yang dimaksud
dengan sarana agronomi tidak saja
berujud benda-benda tetapi juga jasa. Baik sarana benda yang digunakan oleh
subyek agronomi (seperti perlengkapan lapang, pupuk, lumbung dll) maupun
kemampuan pengelolaan yang melandasi jasanya, diarahkan untuk mencapai sasaran
produksi maksimum.
Sasaran agronomi adalah optimilisasi produksi hasil.
Unit agronomi merupakan
satuan fisik dari lapang produksi sebagai fokus agronomi.
Sebagian besar obyek agronomi adalah:
·
Tanaman; yang merupakan tumbuhan
yang ditanam manusia.
·
Tumbuhan pengganggu, dapat pula
merupakan obyek agronomi seorang subyek
·
Dapat
pula berupa ternak yang “tumbuh” di unit agronomi yang dikelola produksi
pertanamannya.
1.3.
TINDAK AGRONOMI
Seorang peladang tidak termasuk dalam
subyek penanganan bidang agronomi sebab:
-
Tidak melakukan pengelolaan tanah,
mereka hanya membakar hutan kemudian menanaminya
-
tidak
memelihara tanaman, karena sesudah mereka menanam tanaman lalu ditinggalkan.
-
Tidak berusaha untuk mencapai
produksi maksimum
Tindak
agronomi sangat relevan dengan tingkat pengetahuan pelaku dalam sektor
pertanian (petani). Tindak agronomi adalah segala bentuk kegiatan di dalam
meningkatkan produksi yang mencakup pengelolaan produksi yang maksimum pada
suatu lapang produksi.
1.4.
ASPEK DAN LINGKUP AGRONOMI
1.4.1. Aspek Agronomi
Bidang agronomi
mencakup tiga aspek pokok yaitu :
a.
aspek pemuliaan tanaman
b.
aspek fisiologis
tanaman
c.
aspek ekologi tanaman
Ketiga aspek
pokok tersebut merupakan suatu gugus ilmu tanaman (crop science) yang mendukung
tindak-tindak agronomi dari berbagai tingkatan (tingkat lapang produksi,
tingkat pengelolaan lapang produksi dan tingkat
maksimasi produksi).
1.4.2.
Lingkup Agronomi
Dengan
mengelola lapang produksi sebaik mungkin maka dapat dicapai optimalisasi
produksi dari obyek agronomi. Obyek agronomi dapat berupa berbagai komoditas
yang dikelompokkan dalam dua kelompok komoditas yaitu:
a. Pengelompokan secara fungsional,meliputi
:
-
kelompok tanaman pangan
-
kelompok tanaman industri
-
kelompok tanaman perkebunan
-
kelompok tanaman hortikultura
-
kelompok tanaman penggembalaan dan sebagainya
b. Pengelompokan secara struktural
yaitu:
-
kelompok tanaman serealia
-
kelompok tanaman leguminosa
-
kelompok tanaman serat-seratan
-
kelompok tanaman sayuran-sayuran
-
kelompok tanaman buah-buahan
-
kelompok tanaman bunga-bungaan dan sebagainya
Komoditas
yang dikelompokkan baik secara fungsional maupun struktural, merupakan obyek
agronomi yang diusahakan dalam berbagai lingkup agronomi.
Lingkup agronomi meliputi
bidang-bidang:
-
Pemuliaan tanaman
-
Teknologi benih
-
Tehnik budidaya
-
Pengelolaan
-
Pemberantasan hama dan
penyakit
-
Pemberantasan gulma
-
Pemanenan
Masing-masing bidang mempunyai tindak agronomi sendiri-sendiri, tetapi semuanya
berada dalam konteks agronomi.
1.5.
LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman Anda
tentang Agronomi, Anda perlu mengerjakan tugas-tugas di bawah ini, dan
mendiskusikannya dengan kawan-kawan Anda!
1.
Jelaskan
pengertian agronomi serta apa tujuan mempelajarinya.
2.
Sebutkan
istilah-istilah penting dalam agronomi.
3.
Tingkatan
tindak agronomi sangat relevan dengan pengetahuan petani. Jelaskan!
4.
Sebutkan
dan jelaskan tentang aspek dan lingkup agronomi.
5.
Jelaskan
kaitan ketiga aspek dalam agronomi tersebut.
Petunjuk
Jawaban: Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda harus memperhatikan rambu-rambu
berikut:
1.
Buatlah
kelompok belajar dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan
kawan-kawan Anda.
2.
Renungkan
tentang istilah-istilah penting dalam agronomi, tindak agronomi, serta aspek
dan lingkup agronomi.
1.6.
RANGKUMAN
Agronomi adalah ilmu yang
mempelajari tindakan manusia dalam pengelolaan lapang produksi untuk mencapai
produksi yang optimal. Ilmu agronomi merupakan bagian dari ilmu teknik
pertanian yang meliputi ilmu tanaman dan ilmu budidaya tanaman.
Ilmu budidaya adalah ilmu yang
memproduksi hasil pertanian dengan menggunakan faktor tanaman, tanah, iklim,
dan lain-lain.
Istilah-istilah penting dalam
agronomi yaitu unsur, subyek, unit, sarana, sasaran, fokus, dan obyek agronomi.
Tindak agronomi meliputi: tingkat
lapang produksi, tingkat pengelolaan lapang produksi dan tingkat produksi optimal.
Aspek dan lingkup agronomi yaitu
aspek pemuliaan, aspek fisiologi dan aspek ekologi tanaman.
Lingkup agronomi meliputi
pemuliaan, teknologi benih, teknik budidaya, pemberantasan hama dan penyakit,
pemberantasan gulma, dan pemanenan.
1.7.
TES FORMATIF
Lingkari huruf di depan jawaban
yang Anda anggap paling tepat!
1.
Contoh
istilah-istilah penting dalam agronomi adalah:
A. Unsur agronomi dan sarana
agronomi
B. Sasaran agronomi dan
fokus agronomi
C. Aspek agronomi dan
lingkup agonomi
D. A dan B
2.
Yang
dimaksud dengan tingkatan tindak agronomi adalah:
A. Lapang produksi dan
pengelolaan
B. Produksi yang optimal
C. A dan B
D. Produksi yang maksimal
3.
Yang
dimaksud Aspek agronomi adalah meliputi:
A. Pemuliaan
B. Fisiologis
C. Ekologis
D. A, B dan C
4.
Agronomi
berasal dari kata:
A. Agros dan Nomos
B. Agros
C. Nomos
D. Agron dan Nomo
5.
Fokus
agronomi dapat berupa:
A. Sebidang sawah yang
berlumpur
B. Sebidang tanah kering
C. Sebuah gunung
D. A dan B
6.
Lingkup
agronomi meliputi bidang-bidang:
A. Pemuliaan dan teknologi
benih
B. Teknik budidaya dan
pemberantasan hama penyakit
C. Pemanenan dan pemberantasan
gulma
D. A, B dan C
7.
Pengelompokan
tanaman secara:
A. Fungsional dan struktural
B. Fungsional dan fungsionil
C. Struktural dan
strukturill
D. Deskriptif dan modern
8.
Unit
agronomi dapat berupa:
A. 50 ha sawah
B. 10 buah RK
C. Sebuah pot
D. A dan B
9.
Sasaran
agronomi dapat berupa:
A. Satuan berat (ton, kg)
B. Satuan volume (liter)
C. Dapat berwujud tidak
terbilang
D. A, B dan C
10. Sarana agronomi berupa:
A. Benda (materi)
B. Jasa
C. A dan B
D. Uang
Cocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus:
|
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Arti tingkat penguasaan
yang anda capai:
90% -
100% = baik sekali
80% - 89% =
baik
70% - 79% = cukup
-
69% = kurang
Apabila tingkat
penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, bagus! Anda cukup memahami kegiatan
belajar! Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Tetapi bila dibawah
80%, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagian yang belum Anda
kuasai.
MODUL II
KLASIFIKASI
TANAMAN
2.1. PENDAHULUAN
Modul
ini membahas tentang klasifikasi tanaman. Klasifikasi tanaman adalah salah satu
bagian dari ilmu-ilmu tanaman yang tertua. Dalam pengklasifikasian tanaman
dikenal ada dua macam tipe klasifikasi, yaitu:
1.
Klasifikasi secara deskriptif
2.
Klasifikasi secara modern
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan tentang klasifikasi tanaman.
2.2. KLASIFIKASI SECARA DESKRIPTIF
Klasifikasi secara deskriptif dibagi atas 5 golongan,
yaitu :
- Habitus tanaman (kebiasaan tumbuh)
- Struktur dan bentuk
- Kedudukan daun
- Adaptasi iklim
- Kegunaan
2.2.1. Habitus tanaman (kebiasaan tumbuh)
Berdasarkan kebiasaan
tumbuh, tanaman digolongkan sebagai berikut :
a). Tanaman
setahun/semusim/annuals
Adalah tanaman yang melengkapi lingkaran hidupnya (siklus hidupnya =
daur hidupnya) dalam satu musim tumbuh dan dilestarikan dengan biji.
b). Tanaman dwitahunan/tanaman 2 musim/biennials
plant
Adalah
tanaman yang memerlukan 2 musim atau 2 tahun untuk melengkapi siklus hidupnya.
c). Tanaman tahunan/perennials plant
Adalah
tanaman yang terus tumbuh tak terbatas. Kebanyakan tanaman tahunan, pertumbuhan
baru bertambah tiap tahun dengan sedikit kerusakan di bagian atas tanah.
2.2.2. Struktur dan
bentuk
Berdasarkan struktur dan bentuk
tanaman digolongkan atas :
a. Tanaman terna
(herbaceous) atau tanaman berbatang lunak.
Adalah
tanaman yang sifatnya lunak dan sukuler, mempunyai sedikit jaringan sekunder
atau tidak sama sekali dan kebanyakan tanaman terna dapat dimakan.
Dikenal 2 macam tanaman terna, yaitu :
1.
Herbs,
merupakan tanaman terna yang mempunyai aroma yang wangi, digunakan sebagai
rempah-rempah.
2.
Vines,
adalah tanaman menjalar (merambat) yang tak cukup berkayu untuk menopang
dirinya.
b. Tanaman berkayu (woody)
Adalah
tanaman yang sifatnya membentuk batang sekunder dan xylem yang banyak dan
umumnya hanya berguna untuk bangunan atau sumber selulosa, walaupun ada yang
dimakan seperti batang sagu.
Dikenal ada 3 macam tanaman berkayu, yaitu :
1.
Perdu atau shrubs = semak.
Tanaman berkayu yang
pendek dengan batang yang kaku dan cukup kuat untuk menopang pertumbuhan tegak.
Semak juga perdu mempunyai ciri memiliki beberapa batang yang sama ukuran dan
derajatnya.
2.
Pohon (Arec)
Adalah tanaman
yang berkayu banyak, biasanya merupakan batang-batang tunggal dan merupakan
ciri tumbuh sangat tinggi.
3.
Vines
atau disebut juga Liana (agak berkayu) adalah tanaman yang menjalar ke atas.
2.2.3.
Kedudukan Daun
Berdasarkan kedudukan daunnya, tanaman
digolongkan sebagai berikut :
a. Tanaman Deciduous
Adalah tanaman yang menggugurkan daunnya
baik secara cepat atau lambat, setiap tahun dan tidak berdaun untuk beberapa
waktu (biasanya musim dingin pada daerah subtropis, sedangkan pada daerah
tropis biasanya pada musim panas).
b. Tanaman Evergreen
Adalah tanaman yang mempertahankan daun-daunnya yang hijau sepanjang
tahun.
2.2.4. Adaptasi Iklim
Berdasarkan adaptasi
iklim tanaman digolongkan atas :
a. Tanaman Tropik
- Adalah tanaman yang tumbuh pada iklim panas
di mana jarang terdapat “freezing” (pembekuan)
- Kebanyakan menggugurkan daunnya sekali
setahun karena perubahan iklim (contoh karet, jati, mahoni, dsb), tetapi jangka
waktu untuk daun-daun tua diganti yang baru, secara relatif singkat dan
kebanyakan bersifat “evergreen”
b. Tanaman Sub Tropik
(tanaman iklim sedang = tempra)
- Adalah tanaman yang tumbuh di mana
ada musim winter yang nyata dengan
freezing yang berarti.
- Kebanyakan tanaman sub tropik
tahan dingin secara baik, dan membutuhkan cuaca winter untuk vigor penuh dan
pembungaan.
Sehubungan
dengan penggolongan ini timbul pengertian
:
-
Tanaman lunak (tender)
Yaitu
tanaman yang tidak tahan terhadap
kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti pada musim dingin dan atau
kekeringan jika tanpa perlindungan/perlakuan khusus.
-
Tanaman keras (hardy)
Yaitu
tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, baik
berupa musim dingin yang panjang dan atau kekeringan yang panjang.
2.2.5.
Kegunaan
Berdasarkan kegunaannya tanaman digolongkan atas :
a.
Tanaman pertanian (crops), yaitu tanaman yang memberikan
bahan-bahan yang dapat digunkan manusia baik sebagai sumber protein dan vitamin
maupun sebagai sumber papan dan sandang.
b.
Tanaman hias (ornamentals), yaitu tanaman yang
memberikan kepuasan akan keindahan (estetika).
c.
Tanaman makanan ternak
(forages), yaitu tanaman untuk
penggem-balaan ternak.
d.
Tanaman obat (drugs), yaitu tanaman untuk obat baik sebagai simplisia maupun sebagai sumber
bahan untuk obat
2.3. KLASIFIKASI SECARA MODERN
Perkembangan ilmu pengetahuan
menyebabkan pengklasifikasian tanaman secara
modern. Klasifikasi secara modern ini mulai dilakukan oleh Carolus
Linnaeus. Klasifikasi secara modern ini diperlukan agar komunikasi secara
internasional dapat dilakukan, sebab cara klasifikasi secara modern bersifat
baku. Klasifikasi dilakukan berdasarkan struktur reproduksi (bunga), sehingga
memberikan bayangan yang lebih benar, lebih mantap dan pertalian yang lebih
luas, sebab struktur bunga dasar dari suatu spesies relatif konstan dan kurang
mengalami variasi lingkungan dibandingkan struktur vegetatifnya.
Untuk pengklasifikasian,
tanaman-tanaman dan hewan-hewan digolongkan kepada unit-unit yang mempunyai
ciri-ciri atau tanda-tanda tersendiri, yang disebut taxa.
Contoh
klasifikasi secara modern untuk tanaman padi (Oryza sativa):
Kingdom : Plantae
(tanaman)
Divisio : Spermatophyta
Sub diviso : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Graminales
Famili : Graminae
Genus : Oryza
Species : sativa
Kategori divisi, klas,
ordo dan famili disebut taxa mayor dan
kategori genus kebawah disebut taxa minor.
Suatu cara yang logis untuk
menata tanaman adalah menurut hubungan-hubungan secara evolusi. Taxa yang
sangat berdekatan dikelompokkan dalam satu sub unit dari species yang sama;
taxa yang berhubungan secara lebih jauh dan mudah dibedakan termasuk dalam
golongan dan tingkatan lebih tinggi. Dalam klasifikasi ini, individu tidak
hanya mendapatkan nama, akan tetapi juga kelihatan hubungan dengan yang lain.
Taxon dasar yang digunakan untuk identifikasi organisme hidup adalah species.
2.3.1. Dalam Taxa mayor
Famili, suatu kelompok
yang terdiri dari genera yang mempunyai pertalian merupakan kesatuan yang
banyak persesuaiannya antara ahli-ahli botani. Famili-famili tertentu merupakan
pendukung pertanian modern, misalnya :
1.
Famili Graminae (keluarga
rumput-rumputan)
2.
Famili Leguminosae
(keluarga kacang-kacangan)
3.
Famili Palmaceae
4.
Famili Rosaceae
5.
Famili Cucurbitaceae
6.
Famili Brassicaceae
7.
Famili Umbelliferae
2.3.2. Dalam Taxa minor
:
Spesies yang merupakan
satuan dari taxonomi masih dapat dibagi menurut berbagai ciri morfologi.
Pembagian kebawah seperti : sub spesies, varietas dan ras (bentuk), tetapi
definisinya kabur dan sering merupakan selera perorangan. Sebagai akibatnya taxonomi
modern dengan menggunakan genetik dan ekologi , telah mengembangkan
istilah-istilah baru dengan definisi lebih tepat sebagai berikut :
-
Comparium = integritas dipertahankan seluruhnya atas
barier genetik, sering ekivalen pada genus secara tradisional.
- Cenospecies = Integritas dipertahankan dengan barier
genetik diperkuat oleh barier ekologi; sering ekivalen dengan genus atau
spesies secara tradisional.
-
Ecospesies = Integritas
dipertahankan dengan barier ekologi diperkuat oleh barier genetik, sering
ekivalen dengan spesies secara tradisional.
-
Ecotyre = Integritas
dipertahankan seluruhnya dengan barier ekologi, sering ekivalen dengan
subspesies, varietas atau ras secara tradisional.
-
Var pertanian = suatu kelompok
tanaman tertentu dalam suatu spesies budidaya tertentu yang dapat dibedakan
dengan sifat atau sekelompok sifat-sifat.
2.4. LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman Anda
tentang klasifikasi tanaman, Anda perlu mengerjakan tugas-tugas di bawah ini,
dan mendiskusikannya dengan kawan-kawan Anda!
1.
Sebutkan dan jelaskan
penggolongan tanaman secara deskrptif berdasarkan habitus tanaman beserta
contoh-contoh tanamannya.
2.
Sebutkan dan jelaskan
penggolongan tanaman berdasarkan struktur dan bentuk, kedudukan daun beserta
contoh-contoh tanamannya
3.
Sebutkan dan jelaskan
penggolongan tanaman berdasarkan adaptasi iklim dan kegunaannya beserta
contoh-contoh tanamannya.
4.
Selain klasifikasi
secara deskriptif, klasifkasi secara modern penting di dalam
menggolong-golongkan tanaman kedalam beberapa spesies tertentu. Jelaskan, dan
sertai dengan contoh.
5.
Sebutkan beberapa
famili-famili tertentu yang mendukung pertanian modern.
Petunjuk
Jawaban: Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda harus memperhatikan rambu-rambu
berikut:
1.
Buatlah
kelompok belajar dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan
kawan-kawan Anda.
2.
Renungkan
tentang klasifikasi tanaman, baik secara deskriptif maupun modern.
2.5. RANGKUMAN
Klasifikasi
tanaman digolongkan kedalam dua golongan, yaitu klasifikasi deskriptif dan
modern. Perbedaan dari keduanya adalah:
§ Klasifikasi Deskriptif:
§ Penggolongan yang sederhana, cukup untuk keperluan
sehari-hari
§ Berdasarkan pada kondisi morfologi umum dan lingkungan
tanaman
§ Bersifat lokal
§ Klasifikasi Modern:
§ Penggolongan yang membutuhkan pengamatan yang teliti
§ Berdasarkan struktur reproduksi (bunga), disamping wujud
morfologi umumnya.
§ Bersifat internasional
2.6.
TES FORMATIF
Lingkari huruf di depan jawaban
yang Anda anggap paling tepat!
1.
Klasifikasi tanaman
digolongkan ke dalam:
A.
Deskriptif
B.
Modern
C.
A dan B
D.
Deskripsi
2.
Klasifikasi Deskriptif
digolongkan berdasarkan:
A.
Habitus tanaman dan
struktur & bentuk
B.
Kedudukan daun,
adaptasi iklim dan kegunaan
C.
A dan B
D.
Kegunaan dan kebiasaan
tumbuh
3.
Klasifikasi berdasarkan
habitus tanaman digolongkan atas:
A.
Tanaman semusim
B.
Tanaman 2 musim
C.
Tanaman tahunan
D.
A, B dan C
4.
Yang dimaksud tanaman
semusim adalah:
A.
Tanaman yang
menyelesaikan siklus hidupnya 1 musim tumbuh
B.
Tanaman yang
menyelesaikan daur hidupnya 1 musim tumbuh
C.
Tanaman yang
menyelesaikan lingkaran hidupnya 1 musim tumbuh
D.
A, B dan C
5.
Yang dimaksud dengan
tanaman evergreen adalah:
A.
Tanaman yang selalu
hijau sepanjang tahun
B.
Tanaman yang tidak
menggugurkan daunnya sepanjang tahun
C.
Tanaman yang
menggugurkan daunnya sepanjang tahun
D.
Tanaman yang selalu
berdaun sepanjang tahun
6.
Oryza
sativa adalah nama ilmiah dari tanaman:
A.
Jagung
B.
Padi
C.
Kedelai
D.
Bayam
Cocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban tes formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus:
|
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Arti tingkat penguasaan
yang anda capai:
90% -
100% = baik sekali
80% - 89% =
baik
70% - 79% = cukup
-
69% = kurang
Apabila tingkat
penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, bagus! Anda cukup memahami kegiatan
belajar! Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 3. Tetapi bila dibawah
80%, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 2, terutama bagian yang belum Anda
kuasai.
Kunci
Jawaban:
- C
- C
- D
- D
- A
- B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar