Jumat, 04 Oktober 2013

persyaratan kredit dibank BRI

1.       LATAR BELAKANG
Dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha baru bermunculan di dunia industri. Perkembangan dunia usaha tentunya memberi sinyalemen positif bagi ekonomi di Indonesia yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi makro di Indonesia.
Pertumbuhan dunia industri yang pesat tentunya membutuhkan dukungan finansial dari lembaga keuangan sebagai modal usaha dalam rangka pengembangan usaha. Begitu pentingnya peran lembaga keuangan sebagai mitra bisnis bagi para pengusaha dalam meningkatkan usahanya dan tentunya diharapkan dapat menjadi penyokong dana bagi para pengusaha itu sendiri. 
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai lembaga keuangan melihat perkembangan dunia usaha sebagai suatu hal yang positif dan melihat hal ini sebagai suatu peluang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengusaha yang nantinya diharapkan menjadi mitra bisnis yang selalu dapat membantu para pengusaha di Indonesia, BRI senantiasa memiliki komitmen untuk mewujudkan harapan dari setiap perencanaan terhadap perusahaan anda. 
Dengan berbagai macam produk yang dimiliki oleh Bank BRI, fasilitas Kredit Bank BRImerupakan salah satu komitmen BRI yang telah dimiliki sejak awal berdirinya yang ditujukan untuk mengembangkan dunia usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. 
Jadi tunggu apalagi untuk para pengusaha, dalam kesempatan ini kami menawarkan produk dan layanan BRI dengan bunga sangat menarik dan kompetitif. 
2.       TUJUAN
a.       Mengetahui jenis jenis kredit bank BRI
b.      Syarat-syarat pengajuan krdeit




PEMBAHASAN
1.       JENIS JENIS KREDIT BANK BRI
a)   Kredit Modal Kerja (KMK)
b)   Kredit Investasi (KI) 
c)       jenis KUR BRI
d)      Kredit Kendaraan Bermotor KKB BRI
e)      KPR BRI Kredit Perumahan Bank BRI

A.   Kredit Modal Kerja (KMK)
Merupakan salah satu layanan unggulan dari Bank BRI yang bertujuan untuk membiayai tambahan modal kerja. Meliputi penambahan piutang dan tambahan persediaan. Seiring berkembangnya usaha dan meningkatnya kebutuhan modal kerja, Bank BRI selalu siap melayani kebutuhan penambahan plafond (suplesi) kredit.
Bank BRI memberikan alternatif bentuk pembiayaan kredit sebagai berikut :
·         Skim plafond kredit menurun dengan jangka waktu maksimal 3 tahun
·         Skim plafond kredit tetap dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.
Dalam pengajuan kredit modal kerja, para nasabah disyaratkan untuk menyediakan dana sendiri minimum sebesar 30% dari total kebutuhan modal usaha.

B.   Kredit Investasi (KI) 
Kredit Investasi merupakan solusi tepat bagi para pengusaha yang membutuhkan pembiayaan investasi awal yang hendak dilakukan para nasabah.
Kredit investasi (KI) adalah kredit yang ditujukan untuk pembiayaan fixed asset (mesin, bangunan, kendaraan, dsb) Penambahan asset perusahaan ini, tentu akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perusahaan anda. 
KI     = TPC - SDS
TPC  = Total Project Cost
SDS  = Sharing Dana Sendiri min 35%

Suku bunga dan persyaratan umum yang berlaku sesuai dengan KMK. Kredit Investasi ini memiliki jangka waktu s/d 5 tahun. Dengan plafond Minimal sebesar Rp. 500.000.000, - (Lima Ratus Juta Rupiah) hingga 40 Miliar Rupiah. 


Persyaratan umum :
A. Syarat Pemohon
  1. Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet BI / Daftar Hitam BI.
  2. Warga Negara Indonesia berusia 21 tahun atau telah menikah.
  3. Telah didirikan / berpengalaman dalam usaha yang dijalankan minimal 2 tahun tanpa terputus
  4. Kondisi keuangan / Laporan Keuangan 2 tahun terakhir harus laba.

B.  Dokumen-dokumen yang harus dilengkapi
  • Perorangan :
    • Foto copy KTP (suami dan isteri)
    • Foto copy Kartu Keluarga (Jika sudah menikah/berkeluarga)
    • Foto copy Surat / Akta Nikah
  • Badan usaha :
    • Foto copy KTP (para pengurus dan Komisaris)
    • Foto copy Akta Pendirian, Akta Perubahan
    • Foto copy Surat Keputusan Pengesahan Menteri Kehakiman dan Lembaran Berita Negara
  • Dokumen Tambahan lainnya untuk Perorangan & Badan Usaha :
    • Pas foto ukuran 4 x 6 masing - masing 2 buah
    • Foto copy Surat Keterangan Ganti Nama
    • Foto copy Surat WNI / WNA
    • Foto copy NPWP
    • Foto copy SIUP / TDUP / SIUJK
    • Foto copy TDP yang masih berlaku
    • Foto copy Perijinan lain yang dipersyaratkan untuk usaha tersebut
    • Foto copy SPPT PBB tahun terakhir dan tanda pelunasannya
    • Foto copy SPK / Surat Perintah Kerja lainnya selama 1 tahun terakhir
    • Foto copy rekening Koran 6 bulan terakhir dari BRI / Bank lain
    • Foto copy Sertifikat hak Milik / HGB an. Calon peminjam, Badan usaha, Pengurus Perusahaan
    • Foto copy IMB bagi tanah yang ada bangunannya
    • Foto copy Laporan Keuangan 3 tahun terakhir berupa Laporan Neraca dan Rugi Laba.

C.  Biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi dan biaya notaris
      (sesuai ketentuan yang berlaku)
1. Biaya Provisi
Jenis Kredit
Status Nasabah
Tarif Dasar
Ritel
Baru
1.25 %
Komersil
Baru / Lama
1.25 % / 0.75 %
Menengah
Baru / Lama
1.00 % / 0.50 %

2. Biaya Administrasi
Besarnya Kredit
Tarif Minimum
Sampai dengan Rp.50 Juta
Rp.   100.000,-
> Rp.50 Juta – Rp.100 Juta
Rp.   150.000,-
> Rp.100 Juta s/d Rp.500 Juta
Rp.    250.000,-
> Rp.500 Juta s/d Rp.1 M
Rp.    350.000,-
> Rp.1 M s/d Rp.3 M
Rp.    750.000,-
> Rp.3 M s/d Rp.10 M
Rp. 2.000.000,-
> Rp.10 M s/d Rp.25 M
Rp. 2.500.000,-
> Rp.25 M s/d Rp.50 M
Rp. 7.500.000,-






C.            JENIS KUR BRI
Jenis jenis KUR BRI

1.       KUR Mikro

Calon debitur adalah individu yang melakukan usaha produktif yang layak. Memiliki legalitas yang lengkap : KTP / SIM dan KK; Lama usaha minimal 6 bulan.

2.       KUR Ritel            

Calon debitur adalah individu (perorangan / badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak. Memiliki legalitas yang lengkap : Individu : KTP / SIM, & KK. Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat Keterangan dari Kepala Desa / Kelurahan atau Akte Notaris. Koperasi / Badan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku. Lama usaha minimal 6 bulan. Perijinan : Plafond kredit s/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/Kepala Desa. Plafond kredit > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku.

3.       KUR Linkage Program (Executing)

Calon debitur adalah BKD, Koperasi Sekunder, KSP/USP, BPR/BPRS, Lembaga Keuangan Non Bank, Kelompok Usaha, LKM diperbolehkan mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan namun tidak sedang menikmati Kredit Program Pemerintah. Memiliki legalitas yang lengkap : AD/ART; Memliki ijin usaha dari pihak yang berwenang; Pengurus aktif; Lama usaha minimal 6 bulan.

4.       KUR Linkage Program (Channelling)

Calon debitur adalah : End user, yang tidak sedang menikmati KMK atau KI dan atau Kredit Pemerintah, namun Kredit Konsumtif diperbolehkan. Lembaga Linkage, diperbolehkan sedang mendapatkan pembiayaan dari Perbankan maupun Kredit Program Pemerintah. Legalitas: end user, sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.

5.       Persyaratan Kredit KUR BRI

KUR Mikro
Ø  Plafond kredit maksimal Rp 20 juta.
Ø  Suku bunga efektif maks 22% per tahun.
Ø  Jangka waktu & jenis kredit : KMK : maksimal 3 tahun. KI : maksimal 5 tahun.
Ø  Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi. KMK : maksimal 6 tahun. KI : maksimal 10 tahun.
Ø  Agunan : Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak). Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
KUR Ritel
Ø  Plafond kredit > Rp 20 juta s/d Rp 500 juta.
Ø  Suku bunga efektif maks 14 % per tahun.
Ø  Jangka waktu & jenis kredit: KMK : maksimal 3 tahun. KI : maksimal 5 tahun
Ø  Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi. KMK : maksimal 6 tahun. KI : maksimal 10 tahun
Ø  Agunan : Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak). Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
KUR Linkage Program (Executing)
Ø  Plafond kredit : Plafond maks Rp. 2 M. Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 100 juta.
Ø  Jangka waktu & jenis kredit: KMK : maksimal 3 tahun. KI : maksimal 5 tahun
Ø  Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi. KMK : maksimal 6 tahun. KI : maksimal 10 tahun
Ø  Suku bunga : Lembaga Linkage : Efektif maksimal 14 % per tahun.
Ø  Dari Lembaga Linkage ke UMKM : Efektif maksimal 22 %.
Ø  Agunan : Pokok : Piutang kepada nasabah. Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
KUR Linkage Program (Channelling)
Ø  Plafond kredit sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
Ø  Jangka waktu & jenis kredit: KMK : maksimal 3 tahun. KI : maksimal 5 tahun
Ø  Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi. KMK : maksimal 6 tahun. KI : maksimal 10 tahun
Ø  Suku bunga : sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
Ø  Agunan : Pokok : Piutang kepada nasabah. Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2012 mencapai Rp. 34.230 triliun, jumlah ini melampaui target pemerintah sebesar Rp. 30 triliun. Oleh karenanya pada tahun 2013 ini Pemerintah meningkatkan target KUR menjadi Rp. 36 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa optimis target penyaluran KUR 2013 akan melampaui target seperti realisasi penyaluran KUR di 2012 yang mencapai Rp. 34.230 triliun. Lebih lanjut ia mengatakan penyalur kredit terbesar tetap disalurkan oleh Bank BRI yang mencapai Rp. 19 triliun, dan dilanjutkan Bank BNI sebesar Rp. 4,17 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp. 3,6 triliun, BTN sebesar Rp. 1,25 triliun dan Bank Bukopin sebesar Rp. 450 miliar, Bank BNI Syariah sebesar Rp. 200 miliar, dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp. 5,25 triliun. Sebelumnya di 2012 realisasi distribusi penyaluran KUR sebesar Rp. 34.230 triliun, dimana BRI sebesar Rp. 19.78 triliun, BNI sebesar Rp. 4.172 triliun, Mandiri sebesar Rp. 3.795 triliun, BTN sebesar Rp. 1.366 triliun, Bukopin sebesar Rp. 395 miliar, BSM sebesar Rp. 1.267 triliun, BNI Syariah sebesar Rp. 41.750 miliar dan 26 BPD sebesar Rp. 3.413 triliun. Kedepan pemberian KUR tidak akan berhenti pada sisi penyaluran kredit perbankan tetapi akan dikaitkan dengan pengentasan kemiskinan baik antar daerah maupun kelompok masyarakat

D.            KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
Mobil idaman kini segera menghiasi garasi anda. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BRI) mewujudkan jalan yang mudah & ringan bagi perorangan atau kolektif melalui instansi/perusahaan untuk membeli mobil baru atau bekas. Syarat dan ketentuannya mudah, dengan proses aplikasi yang cepat. Jadi bila garasi tidak berisi, segera pastikan Anda membeli mobil baru atau bekas hanya lewat Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BRI).
Keunggulan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BRI)
1. Fleksibel
Ø  Fleksibel menentukan mobil baru dan bekas, merk dan tipe kendaraan
Ø  Fleksibel menentukan plafond kredit (sampai dengan 2 milyar)
Ø  Fleksibel menentukan jangka waktu kredit (mobil baru max 5 tahun, mobil bekas max 4 tahun, usia mobil max 5 tahun pada saat kredit disetujui)
2. Kompetitif
Ø  Suku bunga yang kompetitif

3. Stabil
Ø  Suku bunga fixed-flat, dengan angsuran tetap per-bulan menjadikan keuangan Anda stabil.

4. Ringan
Ø  DP ringan mulai 10% (mobil baru) dan 30% mobil bekas
Ø  Biaya-biaya kredit ringan
5. Mudah
Ø  Kemudahan dalam memenuhi persyaratan KKB BRI
Ø  Fasilitas debet otomatis dari Tabungan BRI BritAma
Ø  Kemudahan pembelian motor (kolektif)
6. Tunda Angsuran Pertama
Ø  Pembayaran angsuran 1 mundur 30 hari setelah realisasi kredit
7. Cepat

Ø  Proses cepat

8. Aman
Ø  Keamanan BPKB Anda terjamin karena Bank BRI merupakan bank besar, berpengalaman dan terpercaya.
9. Gratis Kartu Kredit
Ø  Pre-approved Kartu Kredit BRI
Ø  Bebas iuran tahunan untuk tahun pertama

Persyaratan Umum Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BRI)
Ø  Usia minimal 21 tahun dan
Ø  Usia maksimal
Ø  Pegawai 55 tahun
Ø  Guru/Dosen 60 tahun
Ø  Profesional/Wiraswasta 65 tahun
·         PERSYARATAN UMUM
No
Dokumen
Karyawan
Profesional
Wiraswasta
1
Fotocopy KTP Pemohon dan Suami/Istri
2
Fotocopy Kartu Keluarga
3
Fotocopy NPWP pribadi/SPT PPh 21 (untuk plafond ≥ Rp.100 juta) 
4
Fotocopy rekg.Giro/Tabungan BritAma 3 bulan terakhir an. Pemohon dan/atau Suazi/Istri
5
Fotocopy rekg. Listrik/Telp/Air 3 bulan terakhir
6
Asli Slip Gaji dan Surat Keterangan Kerja atau fotocopy SK pegawai yang dilegalisir
X
X
7
Fotocopy ijin Praktek/SK Legalitas dari instansi terkait
X
X
8
Fotocopy SIUP, TDP. Akte Pendirian dan Perubahannya
X
X



C.      KPR BRI ( KREDIT PERUMAHAN BANK BRI)
adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank BRI kepada perorangan untuk pembelian Rumah, pembanguan dan ronovasi rumah termasuk untuk pembelian Ruko, Rukan, Apartemen. Wujudkan rumah idaman dengan aman dan fleksibel dalam waktu singkat. KPR BRI sangat aman, karena selain diback-up oleh Bank profesional juga dilengkapi dengan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian.


Syarat dan Ketentuan

Persyaratan Dokumen

Kelengkapan Dokumen Rumah (sesuai ketentuan yang berlaku)

  • SHM/SHGB, IMB, PBB terakhir dan AJB
  • Surat penawaran/bukti pemesanan dari penjual (untuk pembelian)
  • Rencana anggaran biaya (untuk renovasi dan pembangunan rumah)
  • Laporan sisa KPR dari Bank lain (untuk take over)


Tidak ada komentar: