Senin, 18 Februari 2013


ugas kelompok

Klasifikasi dan Survei Tanah

 

Oleh :






       OLEH
             Kelompok 9
Ummy Kalsum                      (G211 11 003)
Muh. Santrian Yahya           (G211 11 010)
Nita Arianti                            (G211 11 027)
Hilman Hilmawan                 (G211 11 036)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013


I.    Klasifikasi dan Survei Tanah
1.1      Dasar Klasifikasi
Klasifikasi tanah pada dasarnya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1.    Klasifikasi visual
Klasifikasi visual dapat dilakaukan dengan cara  melihat langsung benda uji dan menbedakan jenis material berdasarkan:
a.    Bau
b.    Warna
c.    Pemuaian
d.    Tekstur
e.    Rasa
2.    Klasifikasi laboratorium
Dalam klasifikasi laboratorium dapat dilakukan dengan cara mengambil bahan uji dan membawanya kedalam lab untuk dapat diketahui jenis tanah yang diuji dan dibedakan jenis tanah berdasarkan:
a.    Pasir dimana jenis tanah pasir ini memiliki cirri-ciri Pasir merupakan partikel terbesar dengan ukuran 2-0,063 m
b.    Debu memiliki ukuran debu 0,063-0,0002
c.    Liat  < 0,002 m
1.2      Kategori Klasifikasi
1.     Kategori Ordo Tanah
Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison penciri tersebut. Terdiri dari 11 takson. Kategori diberi akhiran SOL misal Entisol (ENT) arti:darirecent/baru
2.     Kategori Sub-ordo Tanah
Sub-ordo tanah dibedakan berdasarkan perbedaan genetik tanah, misalnya: ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh: (1) air, (2) regim kelembaban, (3) bahan iduk utama, dan (4) vegetasi. Sedangkan pembeda sub-ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya. Terdiri dari 53 takson , Terdiri dari 2 suku kata, pertama untuk sifat sub ordo,kedua untuk nama ordo. Misal: Aquent (aqua=air),(ent=entisol) arti:tanah baru selalu basah
3.      Kategori Great Group Tanah:
Great Group tanah dibedakan berdasarkan perbedaan: (1) jenis, (2) tingkat perkembangan, (3) susunan horison, (4) kejenuhan basa, (5) regi suhu, dan (6) kelembaban, serta (7) ada tidaknya lapisan-lapisan penciri lain. Terdiri dari 250 takson Contoh: Cryaquent(kryos=dingin) (aquent=entisol selalu basah)
4. Kategori Sub Group Tanah:
Sub Group tanah dibedakan berdasarkan:
(1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic,
   (2) sifat-sifat tanah peralihan ke:
(a) great group lain, (b) sub ordo lain, dan (c) ordo lain, serta (d) ke bukan tanah.
Contoh tata nama tanah kategori Sub Group: hapludult (aquult=banyak karatan pada kedalaman 25cm.
5. Kategori Famili Tanah:
Famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk pertanian dan atau engineering, meliputi sifat tanah:
(1)  sebaran besar butir,
(2) susunan mineral liat,
(3) regim temperatur pada kedalaman 50 cm.Contoh tata nama tanah pada kategori Famili: Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik.
(keterangan: Penciri Famili dari tanah ini adalah: (1) susunan besar butir adalah berliat halus, (2) susunan mineral liat adalah didominasi oleh mineral liat kaolinit, (3) regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari 22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin kurang dari 5 derajat celsius).





1.3      Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi ini menggunakan enam kategori yaitu sebagai berikut:
1.  Ordo (Order)
Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison penciri tersebut.  Sebagai contoh yaitu suatu tanah yang memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa lebih besar dari 35% termasuk ordo Alfisol. Sedangkan tanah lain yang memiliki horison argilik tetapi berkejenuhan basa kurang dari 35% termasuk ordo Ultisol. Contoh tata nama tanah kategori ordo yaitu Ultisol. Sebagai contoh yaitu suatu tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa kurang dari 35% serta telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir.
2.  Sub ordo (Sub-Order)
Sub ordo tanah dibedakan berdasarkan perbedaan genetik tanah misalnya ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh air, regim kelembaban, bahan induk utama, dan vegetasi. Sedangkan pembeda sub ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya yaitu fibris, hemis, dan safris.
Contoh tata nama tanah kategori sub ordo yaitu udult sebagai contoh yaitu suatu tanah berordo ultisol yang memiliki regim kelembaban yang selalu lembab dan tidak pernah kering yang disebut Udus sehingga digunakan singkatan kata penciri kelembaban ini yaitu Ud yang ditambahkan pada nama ordo tanah ultisol yang telah disingkat Ult yang menjadi kata untuk tata nama kategori sub ordo yaitu udult.
3.  Grup (Great Group)
Kategori great group tanah misalnya great group tanah yang dibedakan berdasarkan perbedaan jenis, tingkat perkembangan, susunan horison, kejenuhan basa, regi suhu dan kelembaban. Contoh tata nama tanah kategori great group yaitu fragiudult sebagai contoh yaitu tanah tersebut memiliki lapisan padas yang rapuh yang disebut fragipan sehingga ditambahkan singkatan kata dari fragipan yaitu fragi. Kata fragi ditambahkan pada sub ordo yaitu Udult menjadi kata untuk tata nama kategori great group yaitu fragiudult.
4.  Sub grup (Subgroup)
Kategori sub group tanah misalnya sub group tanah dibedakan berdasarkan sifat inti dari great group dan diberi nama Typic, sifat-sifat tanah peralihan ke great group, sub ordo dan ordo lain, serta ke bukan tanah. Contoh tata nama tanah kategori sub group yaitu Aquic Fragiudult sebagai contoh yaitu tanah tersebut memiliki sifat peralihan ke sub ordo Aquult karena kadang-kadang adanya pengaruh air, sehingga termasuk sub group Aquic.
5.  Famili (Family)
Kategori famili tanah misalnya famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk pertanian meliputi sifat tanah sebaran besar butir, susunan mineral liat, regim temperatur pada kedalaman 50 cm. Contoh tata nama tanah pada kategori famili yaitu Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik sebagai contoh yaitu penciri famili dari tanah ini adalah susunan besar butir adalah berliat halus, susunan mineral liat adalah di dominasi oleh mineral liat kaolinit, regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari 22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin kurang dari 5 derajat celsius.
6.  Seri
Kategori seri tanah misalnya seri tanah dibedakan berdasarkan jenis dan susunan horison, warna, tekstur, struktur, konsistensi, reaksi tanah dari masing-masing horison, sifat-sifat kimia tanah lainnya dan sifat-sifat mineral dari masing-masing horison. Penetapan pertama kali kategori seri tanah dapat digunakan nama lokasi tersebut sebagai penciri seri.
Contoh tata nama tanah pada kategori seri yaitu Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik, Sitiung sebagai contoh yaitu sitiung merupakan lokasi pertama kali ditemukan tanah pada kategori seri tersebut.