Senin, 30 September 2013

proposal kewirus ice cream ( hilman hilmawan)

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
 Ice cream merupakan makanan yang banyak digemari oleh seluruh orang, karena rasanya yang manis, lembut dan membuat mood menjadi baik bagi yang mengkonsumsinya. Di Indonesia ice cream termasuk makanan yang paling disukai oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak karena rasanya yang manis pula.
Namun bila kita terlalu banyak mengkonsumsinya kita bisa juga merasakan akibatnya yaitu sakit gigi, karena ice cream yang manis apabila kita mengkonsumsi terlalu banyak dan tidak menggosok gigi setelahnya, maka akan berakibat sakit gigi. Maka dari itu konsumsi lah Ice cream dengan sewajarnya
BAB II
BUSINESS PLAN
2.1 Ide atau Gagasan
Saya mendapatkan ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka makan Ice cream, dari sanalah saya terpikir untuk membuatnya sendiri dari kreasi yang berbeda dan juga yang beda dari coklat kebanyakan yang bermerek terkenal.
(Produk idea) :
Saya ingin sekali membuat sebuah Ice cream dengan ide yang memang berbeda dari yang lain.yaitu sebuah Ice cream yang yang di buat dari campuran buah-buahan kering sehingga menjadi suatu inovasi yang baru.
2.2 Nama Usaha
Adapun nama usaha saya yaitu “ICE CREAM CUP CUP”, kata “CUP-CUP” adalah kata yang berasal dari kata “TEMPATNYA/WADAHNYA”.
2.3  Visi, Misi dan Tujuan
 Usaha Toko Ice cream ini juga memiliki visi, misi dan tujuan untuk memperlancar usahanya, diantaranya :
Visi
Ø  Menjadikan Toko Ice cream menjadi perusahaan yang dapat menciptakan berbagai Ice cream yang unik.
Ø   Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Ø  Dapat disukai oleh semua kalangan masyarakat ataupun semua umur pada umumnya.
Misi
Ø  Menjadikan Toko Ice cream menjadi terkenal dan tersebar di seluruh kalangan.
Ø  Dapat mengatasi pengangguran.
Tujuan
Dengan adanya ide usaha yang terlintas begitu saja maka saya ingin menciptakan sebuah makanan Ice cream yang biasanya banyak di sukai oleh anak-anak kecil. Maka dari itu saya ingin membuat sebuah sebuah usaha kecil-kecilan yang bermodalkan kecil saja, namun mudah-mudah bisa menjadi sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang Ice cream utamanya.
2.4  Produk Ice Cream Yang Ditawarkan
Ø  Ice cream yang dicampur dengan buah-buahan kering seperti ceri, kismis.
Ø  Susu Murni Beraneka Rasa
2.5  Ciri Khusus Produk
Pada Ice cream ini, saya menyajikan Ice cream, seperti Ice cream yang dicampur dengan coklat dan buah-buahan kering seperti ceri, kismis. Mungkin dengan campuran seperti ini rasanya jarang sekali. Walaupun dengan rasa coklat dan coklat susu saja, namun dengan inovasi campuran buah-buahan mungkin saja bisa disukai oleh semua kalangan masyarakat.




BAB III
ASPEKI KEUANGAN
3.1 Ramalan Keuangan
Dari riset yang dilakukan, Usaha “Toko Ardhian SusCream” ini akan mendatangkan keuntungan yang besar karena usaha yang saya geluti tergolong jarang, dimana persaingnya pun belum terlalu banyak. Tetapi dana harus disiapkan dua kali lipat sebagai antisipasi jika terjadi kerugian.
3.2 Laba dan Rugi
Dari segi penjualan akan menghasilkan laba yang besar dan menguntungkan karena omzet penjualan diprediksi akan stabil selain itu belum terdapat banyak pesaing.
3.3  Aliran Kas
Dana diperoleh dari sebagian modal sendiri dan sebagian terakomodir dari pinjaman dari bank dengan segala ketentuannya.
3.4  Analisi Titik Impas
Keuntungan akan terjadi seperti perayaan hari-hari besar dan akhir minggu serta liburan
3.5  Sumber Dan Kegunaan Dana
Sumber dana diperoleh dari modal probadi dan pinjaman bank. Dana tersebut akan digunakan untuk proses produksi sdan pembelian investasi.
3.6   Perencanaan Anggaran
Perencanaan anggaran akan dilalkukan setiap bulan, diman semua pemasukan dan pengeluaran akan dibukukan, dan manajemen perusahaan.
3.7   Tahapan Pembiayaan
  Untuk menunjang produksi maka pembaiayaan dilakukan secara bertahap dan mengajukan pinjaman kepada bank.
BAB IV
ASPEK MANUFAKTUR/OPERASI
4.1  Analisa Lokasi
 Lokasi yang akhirnya yang saya pilih adalah lokasi dimana disana terdapat banyak peternakan sapi juga memiliki panorama keindahan alam yang bagus. Maka disini saya akan memilih tempat di daerah Lembang. Selain disana merupakan tempat pariwisata. Disana banyak terdapet peternak sapi dan pemandangan yang bagus.
4.2   Keburuhan Produksi : Fasilitas Dan Peralatan
 memiliki arel yang cukup luas dengan beberapa tempat untuk bersantai. Karena konsepnya adalah “back to nature” maka selain konsumen merasakan kuliner dari Ice cream dan susu. Karena tempat saya berada dekat dengan peternak sapi maka para pengunjung bisa sekalianj melihat proses pemerahan susu hingga proses pengolahan dari produk yang saya tawarkan. Juga disana bila memungkinkan saya akan membuat semacam kolam pemncingan yang bagi para konsumen yang mempunyai hobi memancing saya akan akomodir. Dan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksin akan menggunakan peralatan yang modern dan yang berteknologi tinggi sehingga qualitas dari susu akan terjaga.
4.3  Transportasi Atau Pemasok
Karena antara pemasuk dan proses prduksi berada di tempat yang tidak berjauhan, maka pemakaian kendaraan tidak terlalu menjadi hal yang valid. Tetapi saya akan menyediakan bebrapa kendaraan seperti mobilm box, selain sebagai membeli bahan pembantu. Mobil itupun aka dipakai sebagai alat transportasi untuk mengirimkan produk saya ke department store bdan supermarket.
4.4   Suplai tenaga kerja
Tenaga kerja yang akan saya pekerjakan adalah orang-orang yang professional serta ahli di bidangnya.

4.5   Data Biaya Manufaktur
Bahan baku utama, bahan baku tambahan dan kemasan

Bahan baku yang digunakan dalam proses pengolahan es krim terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan.
Bahan Baku Utama :
Bahan baku utama memiliki peran yang sangat penting dalam suatu proses produksi, bahan ini digunakan dalam jumlah yang besar dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh bahan yang lain. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses pengolahan es krim adalah susu segar murni.
Bahan Baku Tambahan :
Bahan baku tambahan adalah bahan baku yang digunakan untuk melengkapi bahan baku utama dalam suatu proses produksi. Bahan baku tambahan yang digunakan dalam proses pengolahan es krim terdiri dari :
a.       Gula Pasir
Gula yang akan digunakan sebagai pemanis adalah gula pasir, gula ini memiliki sifat yang mudah larut sehingga mempermudah jalannya proses produksi. Gula tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tetapi juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat diproses. Hal ini sangat penting agar udara yang masuk ke dalam adonan bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam es krim adalah 15%. Kebutuhan akan gula pasir yang dibutuhkan adalah sebanyak 4.095 kg untuk kegiatan produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.200 per kg.
b.      Telur
Telur berfungsi sebagai bahan pengembang atau hasil adonan es krim yang telah dipanaskan menjadi mengembang. Hasil campuran telur dilakukan dengan cara memasukkan susu ke dalam panci yang berisi susu segar yang sedang dipanaskan. Penggunaan telur untuk pembuatan es krim sebanyak 6 butir/liter. Untuk kebutuhan produksi selama satu tahun membutuhkan telur sebanyak 140.400 butir atau 7.800 kg dengan harga Rp. 9.000 per kg.
c.       Tepung Maizena
Fungsi dari tepung maizena ini adalah sebagai bahan pengental dari adonan es krim yang telah dicampur. Dengan cara memasukkan tepung maizena ke dalam panci adonan, membuat adonan tersebut menjadi kental. Kebutuhan tepung maizena sebanyak 702 kg untuk kegiatan produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.000 per kg.
d.      Garam
Garam berfungsi untuk menegaskan rasa manis dari gula, garam yang digunakan dalan adonan diberikan secukupnya, adapun jumlah penggunaan garam untuk memproduksi es krim selama satu tahun adalah sebanyak 11,7 kg dengan asumsi harga garam Rp. 1.000 per kg.
e.        Essence
Essence berguna untuk memberikan warna dan aroma yang khas dari cokelat, strawberry dan vanilla. Penggunaan flavour untuk kebutuhan produksi satu tahun sebanyak 117.000 ml atau 780 botol yang setiap botolnya berisi 150 ml dengan harga Rp. 10.000 per botol.
f.       Pelembut Es Krim atau Ice Cream Mellow
Pelembut es krim berguna untuk membuat es krim menjadi lembut. Pemberian pelembut es krim ini diberi secukupnya hanya sebagai penunjang kelembutan es krim. Kebutuhan yang diperlukan dalam setiap pembuatan es krim sebanyak 150 liter, membutuhkan 234 dus setiap tahunnya.
Kemasan :
Nama produk yang digunakan pada pelabelan adalah Ice Cream, nama produk diletakkan pada bagian atas label kemasan. Merek dagang es krim ini adalah Ciamilk, merek dagang diletakkan di bawah nama produk. Pemilihan merek dagang ini sesuai dengan target pasar produk yaitu siswa sekolah dasar dan anak-anak remaja. Gambar sapi pada label kemasan diletakkan pada bagian tengah, pemilihan gambar sapi dimaksudkan bahwa es krim ini berasal dari susu segar murni yang diambil dari sapi perah. Suhu penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga hari. Berat netto yang dicantumkan adalah sebesar 200 ml dan diletakkan dibagian kanan bawah label.
Proses Pembuatan
Pada pengolahan es krim ini tahapan produksi dimulai dengan persiapan bahan baku dan peralatan, pencampuran, proses pasteurisasi, homogenisasi serta diakhiri dengan proses pengemasan dan penyimpanan produk es krim tersebut ke dalam freezer.
A.     Persiapan bahan baku dan peralatan
Langkah awal adalah menyiapkan bahan baku seperti susu segar murni yang bermutu tinggi sebagai bahan baku utama pembuatan es krim yang memiliki kandungan lemak lebih dari 3,3 persen, berat jenis lebih dari 1,028 dan memiliki cemaran mikroba maksimal 1 juta/ml susu. Bahan baku lainnya yaitu seperti : Essence atau zat perasa dan pewarna, tepung maizena, gula pasir, telur, garam dan pelembut es krim. Lalu selanjutnya meyiapkan peralatan seperti : wadah susu atauMilk Can, kompor gas, panci & pengaduk, mixer, wadah bakal susu, mesin pembuat es krim (ice cream maker), Homogenizer, Cooler box dan sarana penyimpanan es krim freezer atau mesin pendingin. Kebersihan dari setiap komponen yang ada harus selalu diperhatikan. Bahan baku harus disimpan di dalam tempat atau wadah yang kering dan tidak lembab, peralatan yang akan digunakan harus dalam keadaan bersih, meja kerja sebaiknya berlapis porselen atau bahan lainnya yang tidak berkarat. Bangunan, ruangan, lingkungan serta pekerjanya pun harus dalam keadaan sehat dan bersih agar terhindar dari datangnya kuman yang dapat menyebabkan kualitas es krim menjadi tidak baik.
B.     Pencampuran
Yang harus dilakukan sebelum proses pencampuran adalah menentukan komposisi bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan adonan dengan menghitung ukuran atau porsi dari tiap-tiap bahan yang akan digunakan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan sehingga akan menghasilkan hasil akhir yang baik.
C.     Pasteurisasi
Proses pasteurisasi dilaksanakan setelah seluruh bahan yang digunakan tercampur. Pasteurisasi dilakukan dengan suhu 67C selama 30 menit.
D.     Homogenisasi
Proses homogenisasi dilakukan dengan tekanan 1.500 3.000 pound psi, agar besarnya globula lemak seragam dan sekaligus untuk memberikan rasa lembut pada es krim. Setelah proses homogenisasi, adonan segera didinginkan.
E.     Pengemasan dan Penyimpanan
Produk yang telah selesai diproduksi kemudian dikemas pada kemasan cup plastik dengan ukuran 200 ml. Pengemasan dilakukan secara manual dengan menggunakan sendok. Setelah cup plastik es krim tersebut terisi penuh, lalu ditutup dengan penutup dari cup plastik yang telah ada. Produk yang telah dikemas kemudian disimpan dalamfreezer untuk memberikan tekstur yang baik pada es krim dan menyebabkan pengembangan volume yang tinggi serta menjaga suhu dan kualitas es krim yang dihasilkan, nama produk diletakkan pada bagian atas label kemasan. Suhu penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga hari. Berat netto yang dicantumkan adalah sebesar 200 ml.
  • 2 kg gula pasir kasar
  • 1 sachet bubuk vanili kemasan
  • 30 l susu cair full cream
  • 30 btr telur (kunignnya saja)
  • 3 kg coklat bubuk kiloan
  • 10 kg dark chocolate yang telah dicincang kasar
  • 20 liter cream kental whipped cream dairy yang cair atau sesuai jenis krim yang diinginkan
Langkah Cara Membuat Ice Cream Sendiri
  1. Masak susu cair dengan tambahan vanilli dengan api kecil. Kemudian masukkan coklat bubuk yang telah dilarutkan dalam sedikit air susu, lalu aduk perlahan hingga mendidih dan sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dengan gula pasir menggunakan mixer berkecepatan sedang kurang lebih 3 menit hingga kental dan pucat.
  3. Masukkan larutan susu coklat pada poin 1 ke dalam kocokan kuning telur pada poin 2 dan aduk dengan pengaduk kayu sampai rata, lalu masak adonan hingga mengental kira-kira 4-5 menit (usahakan jangan sampai mendidih)
  4. Masak cream kental dengan api kecil sampai timbul gelembung-gelembung, lalu tambahkan dark chocolate cincang. Kemudian angkat panci dan aduk lagi hingga cokelat leleh dan adonan kelihatan licin.
  5. Campur semua adonan pada poin 3 ke dalam adonan cream coklat pada poin 4 dan aduk sampai rata dan diamkan sampai dingin.
  6. Terakhir, tinggal aduk dengan ice cream maker selama kurang lebih 1 jam atau kalau cuma punya mixer, caranya masukkan dalam freezer hingga setengah beku kemudian kocok dengan mixer kurang lebih 10 menit, lalu masukkan lagi dalam freezer dan ulangi hingga 3 kali untuk mendapatkan hasil ed krim yang lembut.

Dalam 1 proses ini bisa menghasilkan 500 cup yang beratnya 200ml Untuk menghasilkan 10 cup ice cream ini memerlukan bahan yang digunakan sebanyak kurang lebih 5% dari bahan bahan diatas . dalam sekali proses pembuatan ice cream dengan cup ini bisa menghasilkan berbagai rasa ice cream. Karena adonan  ice cream ini bisa dibagi bagi lagi untuk menghasilkan adonan yang berbagai rasa.



Tidak ada komentar: